Bedah SKU Penegak Bantara : Sholat Berjamaah dan Sholat Sunah Individu

Sholat merupakan hal yang paling terpenting dalam agama Islam. Sehingga seorang Pramuka yang beragama harus mampu mengaplikasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah dengan melaksanakan sholat tepat pada waktunya, dan melaksanakan ibadah dengan cara berjamaah. Maka dalam pembahasan berikutnya kita akan mencoba membedah tentang point pertama tentang Agama Islam dengan sub point Mampu menjelaskan makna sholat berjamaah dan dapat mendirikan sholat sunnah secara individu.

Pengujian

Cara menguji calon penegak bantara sebenarnya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi dimasing-masing Gugus Depan atau disesuaikan dengan adat masing-masing Ambalan. Pengujian point sebenarnya bisa dilakukan oleh pemangku agama seperti guru PAI, guru mengaji, atau ustadz. Akan tetapi jika, kita sudah faham tentang materinya bisa saja dengan melaksanakan pengujian secara langsung.

Menanyakan, memberikan pertanyaan seputar ibadah sholat dapat menjadi point dalam menguji calon penegak. Hal ini untuk mengukur sejauh mana peserta didik dapat memahami dan mengamalkan ajaran agamanya sendiri. 

Contoh : 

Apakah adik sering mengikuti sholat berjmaah di masjid? 

Apa itu sholat berjamaah? 

Bagaimana cara melaksanakan sholat berjamaah?

Mempraktikan, Apabila calon penegak dapat menjawabnya dengan jujur maka, dapat kita terka bahwa ia akan mampu mempraktikan hal tersebut. Calon tegak dapat mempraktikan sholat berjamaah dengan memposisikan diri sebagai imam atau makmum, dan dapat mendirikan salah satu sholat sunnah yang bisa dilakukannya secara individu.

Mengkonfirmasi, Tugas sebagai penguji adalah melakukan penilaian apabila ia sudah memiliki kecakapan dalam melakukan sholat apabila ada hal yang keliru maka sudah selayaknya untuk diperbaiki dan memberikan pemahaman terhadap calon tegak.

Menilai, Setelah selesai pengujian maka tahapan akhir adalah memberikan penilaian yang sesuai dengan kemampuannya. Apabila calon tegak dinilai sudah cukup menguasai dan memahami point tersebut maka berikanlah penghargaan berupa tanda tangan di dalam SKU dan berikan motivasi untuk dapat melanjutkan ke sub point selanjutnya. Apabila belum tuntas kita dapat menugaskan calon tegak atau penegak bantara lain untuk membantu calon tegak tersebut menyelesaikan SKU Point tersebut.

Materi

A. Sholat Berjamaah

Sholat merupakan aktivitas ibadah yang dilakukan secara bersama-sama yang pimpin oleh seorang Imam sholat. Sholat berjamaah dapat minimal dilakukan oleh dua orang, satu berperan sebagai imam dan satu lagi berperan sebagai makmum.

Hukum sholat berjamaah adalah fardhu kifayah, hal ini dikemukakan oleh jumhur ulama (mayoritas) seperti dalam mazhab Imam Syafi'i dan Imam Hanafiyah. Maksud dari fardhu kifayah adalah sholat berjamaah wajib dilakukan oleh semua umat Islam, dengan ketentuan apabila telah dilaksanakan sholat berjamaah disuatu tempat maka sebagian yang lain gugur kewajibannya untuk sholat berjamaah (kwajiban sholat tetap harus dilaksanakan). Adapun Imam Nawawi dalam bukunya yang berjudul Rhaudatut Tholibin mengatakan bahwa "Sholat berjamaah hukumnya fardhu ain untuk sholat jum'at. Adapun sholat berjamaah pada sholat fardhu lainnya ada beberapa pendapat, yang paling sahih adalah fardhu kifayah. Sebagian lain mengatakan sunnah dan sebagian lain ada pula yang mengatakan fardhu ain.

Adapun keutamaan sholat berjamaah diantaranya,

1. Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan dengan sholat sendirian dengan pahala sebesar 27 derajat.
2. Setiap langkah diangkat derajatnya 1 dan dihapuskan dosa-dosanya.
3. Didoakan oleh malaikat
4. Terbebas dari pengaruh syetan
5. Memancarkan cahaya dihari kiamat
6. Dilipat gandakan pahalanya 

B. Sholat Sunnah

Sholat sunnah merupakan sholat yang hukumnya apabila dikerjakan mendapatkan pahala dari Allah SWT. dan apabila tidak maka tidak apa-apa. Sholat sunnah merupakan sholat yang pernah atau bahkan sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW baik secara munfarid atau berjamaah. Adapun sholat sunnah yang dilaksanakan secara munfarid diantaranya,

1. Rawatib
2. Istikhoroh
3. Tahiyatul Masjid/Wudhu
4. Duha
5. Tahajud
6. Taubat
7. Hajat
8. Awwabin
9. Tasbih

Adapun sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah adalah

1. Tarawih
2. Ied
3. Gerhana
4. Istisqo

Dalam pandangan hukumnya sholat sunnah dapat digolongkan menjadi 2 (dua) golongan yaitu pertama, Sunnah Muakad, yaitu sholat sunnah yang hampir mendekati wajib/atau sunnah yang dianjurkan seperti sholat iedul fitri, iedul adha, sholat sunat witir dan sholat sunat thawaf. Kedua, Sunnah Ghairu Muakad, yaitu sholat sunnah yang penekanannya tidak terlalu kuat seperti sholat sunnah Rawatib dan yang bersifat insidental seperti sholat gerhana kusuf/khusuf.