SKU Penegak Bantara : Kritik

Seorang Pramuka merupakan kader bangsa yang harus dan mampu mengelola kondisi emosionalnya sendiri maka, aspek selanjutnya yang menjadi bagian Pramuka yang di ujikan dalam Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak adalah aspek emosional. Dalam hal ini point kedua dalam SKU yaitu berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman. 

Pengujian 

Dalam kehidupan manusia terutama dalam sebuah organisasi tentu pertukaran gagasan dan budaya suatua masyarakat maupun pelaku organisasi sangat kentara. Bahkan upaya untuk mengomentara sebuah gagasan kerap dilakukan, agar senantiasa mendapatkan perbaikan dan kebenaran. untuk mencapai hal itu, seorang pramuka harus mampu mengeluarkan pendapatnya dengan sopan dan santun.

Penugasan, Untuk menguji seorang calon tegak agar senantiasa membuka gagasannya adalah dengan melakukan sebuah diskusi dalam pertemuan, atau dapat melakukan permainan role play. 

Penilaian, Bagi calon tegak yang dapat mengeluarkan aspirasi, memberikan tanggapan, kritik dan saran dengan berani maka, penguji/pembina dapat memberikan apresiasi terhadapnya dengan memberikan tanda tangan di lembar SKU. Apabila seorang calon tegak belum mampu mengeluarkan pendapatnya terhadap sebuah permasalahan atau pernyataan maka, pembina atau penguji dapat menugaskan kepada Penegak Bantara untuk memberikan pendampingan terhadap calon tegak.

Materi

Kritik menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia adalah  kecaman atau tanggan yang kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruknya terhadap suatu karya, pendapat dan sebagainya. Setiap orang tentu memiliki sebuah pandangan terhadap sesuatu, untuk mengungkapnya maka perlu adanya sebuah kritik untuk mengomentari sebuah karya, pendapat ataupun lainnya. Untuk melakukan sebuah kritik perlu adanya sebuah proses yang disebut dengan tahapan-tahapan.
Adapun tahapan-tahapan dalam mengkritik adalah,

1. Menemukan, mencatat atau mendeskripsikan sesuatu yang dilihat apa adanya, dan tidak berusaha mengambil kesimpulan sehingga mengetahui istilah tekhnis atau hal yang umum digunakan.
2. Menganalisis atau analisis formal
3. Menafsirkan atau interpretasi
4. Menilai

Kritik merupakan celaan atau kecaman suatu keadaan perilaku atau yang kita anggap menyimpang dan tidak benar. Contohnya, perilaku seseorang yang membuang sampah sembaranga, kemacetan, polusi udara, dan hal-hal lainnya. 

Adapun cara-cara mengkritik yang baik adalah sebagai berikut,

1. Kritik disampaikan memperbaiki pendapat atau perilaku seseorang dan bukan atas didasarkan atas kebencian seseorang.
2. Sertakan alasan dengan bukti-bukti yang kuat agar yang di kritik tersebut dapat menerimanya serta mengetahui apa kesalahannya.
3. Berbicaralah dengan efektif, agar apa yang disampaikan oleh pengkritik dapat tersampaikan kepada yang dikritik.
4. Pilihlah kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain, oleh karena itu carilah kata-kata yang sopan dan dan bijaksana tetapi tidak mengurangi esensi dari kritik tersebut.

Kritik dapat disampaikan pada saat-saat tertetntu sesuai dengan kondisi, seseorang dapat menyampaikan kritik pada saat berbicara empat mata, diskusi umum, audiensi atau kegiatan-kegiatan lainnya.