Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana

21 September 2019

SKU Penegak Bantara : Toleransi Umat Beragama

| 21 September 2019
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki banyak keragaman, baik dari segi budaya, bahasa dan agama. Sebagai warga negara yang baik, seorang Pramuka harus memposisikan diri sebagai seseorang yang mampu berdiri diatas semua golongan, tidak mebeda-bedakan ras, suku dan budaya. Hal-hal tersebut merupakan aspek ketiga yang harus dimiliki seorang pramuka yaitu aspek sosial, oleh karenanya pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama mengkaji SKU poin keempat yaitu dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama.

Pengujian
Pengujian pada poin ini merupakan suatu hal yang harus didukung oleh lingkungan sekitar yaitu apabila kita berada di tengah lingkungan sekolah, atau rumah yang berkaitan erat dengan orang yang berbeda faham keyakinan. Jelasnya adalah antar keragaman agama baik itu Islam dengan agama lainnya (Kristen, Protestan, Hindu dan Budha) maupun sesama Islam yang berbeda aliran fiqih misalnya antara Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyyah. 

Jika di sekolah terdapat calon tegak yang berebeda keyakinan, maka Pembina dapat melakukan pengamatan terhadap calon tegak tersebut, bagaimana ia memperlakukan seseorang yang berbeda keyakinan dan bagaimana sikap seseorang ketika menghargai waktu-waktu tertentu yang berkaitan dengan hari-hari besar dalam agam tertentu. Contohnya, bagaimana sikap seorang muslim kepada seorang kristen yang tengah merayakan hari Raya Natal begitupun sebaliknya. 

Apabila, hubungan calon tegak tersebut baik dengan lingkungannya yang memiliki faham dan perbedaan keyakinan itu baik maka, Pembina berhak mengapresiasi calon tegak tersebut dengan memberikan tanda tangan di lembar SKU jika, belum maka seorang Pembina dapat memberikan tugas kepada calon tegak misal saja dengan mengirimi surat kepada pemuka agama tertentu berupa surat pesan damai.

Materi
Sebagai bangsa yang memiliki keragaman budaya, bahasa dan agama Indonesia hendaknya menjadi bangsa yang penuh dengan toleransi. Toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai dalam menghadapi sebuah perbedaan.Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang artinya sabar atau menahan diri. Toleransi juga dapat dikatakan sebagai sikap menghormati baik antar individu atau antar kelompok.Toleransi antar umat beragama berarti merupakan sikap menghormati dan menghargai antar sesama umat yang beragama. Beberapa indikator kita dapat dikatakan toleransi dalam beragama adalah,
  1. Tidak memaksakan orang lain untuk masuk dalam agama yang kita anut
  2. Tidak mencela atau menghina agama lain
  3. Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain dalam menjalankan syariat agamanya.
 Ada beberapa prinsip toleransi dalam beragama diantaranya,
  1. Kebebasan Beragama. Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sudah nyatakan bahwa salah satu Hak-hak manusia yang harus dipenuhi dan dilindungi oleh negara adalah kebebasan dalam beragama sehingga, kebebasan beragama merupakan bagian dari hak asasi manusia.
  2. Penghormatan dan Esksistensi Agama lain. Mengakui adanya agama lain di lingkungan sekitar, serta menghormati bahwa eksistensi akan keberadaan agama lain di Indonesia harus dihargai, sehingga saling menghormati akan adanya perbedaan ajaran-ajaran kepercayaan agama lain baik yang telah diakui negara maupun yang belum diakui.
  3. Agree in disagreement (setuju dalam perbedaan). Perbedaan bukan berarti harus ada pertentangan, perbedaan harus menjadi rahmat bagi sekalian umat, setuju akan adanya perbedaan berarti menghargai akan setiap eksistensi agama lain.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar