Pramuka merupakan sosok yang mandiri dan berdikari oleh karenanya seorang Pramuka harus mampu menghidupi dirinya sendiri dengan kegiatan wirausaha. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tentu saja kita selalu dihubungkan dengan kebutuhan diri agar senantiasa mampu bertahan hidup dan menjadi orang yang berguna. Mandiri secara ekonomi adalah jalan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, untuk memenuhi hal tersebut tentu saja seorang Pramuka harus memiliki jiwa kewirausahaan.
Lantas apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan bermanfaat bagi banyak orang. Sementara menurut kajian bahasa bahwa keiwarausahaan berasal dari akar kata wirausaha yang terdiri dari dua suku kata yaitu "wira" yang artinya berjuang, berani dan berwatak agung serta berbudi luhur dan kata "usaha" yang artinya bekerja, berbuat amal dan berbuat sesuatu.
Adapun pengertian wirausaha menurut para ahli diantaranya menurut Eddy Soeryanto Soegoto adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Sedangkan menurut Pter Durcker kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan yang baru dan berbeda dengan yang lain.
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha
Seorang pengusaha atau wirausahawan hendaknya memiliki jiwa wirausaha yang melekat pada dirinya bahkan menjadi karakter pribadinya. Adapun ciri-ciri orang yang memiliki jiwa wirausaha diantaranya,
1. Memiliki keberanian dan daya kreasi yang tinggi
Keberanian merupakan ciri utama yang harus dimiliki oleh calon pengusaha yang sukses serta memiliki daya kreasi yang tinggi. Artinya keberanian untuk berpikir sesuatu yang baru dan inovasi-inovasi tersebut dapat di implementasikan.
2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan yang Keras
Setelah berani dan menemukan ide atau gagasan/kreasi yang tinggi maka selanjutnya seorang pengusaha harus memiliki semangat yang tinggi hingga kemauan keras tersebut tercapai. Dengan semangat yang tinggi ini akan menjaga keberanian dan senantiasa melakukan kreativitas.
3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik
Wirausahaan yang baik adalah ia yang dapat melakukan analisis terhadap apa yang dikerjakannya dari mulai peluang, perhitungan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan analisis pasar lainnya.
4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berprilaku Konsumtif
Seorang wirausaha harus mampu memimpin usahanya dengan baik oleh karenanya, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan serta tidak berperilaku konsumtif. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan wirausahawan dapat mengendalikan usahanya dengan baik.
5. Membuat Keputusan dan Melaksanakannya
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan bagi dirinya serta melaksanakan apa yang menjadi keputusannya. Oleh karenanya, seorang wirausaha harus memiliki jiwa yang dapat memperhitungkan segalanya serta mengimplementasikan perhitungannya tersebut.
6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya
Bagi seorang yang memiliki jiwa wirausaha senantiasa mampu mengabdikan dirinya untuk pekerjaannya. Seorang pengusaha yang tengah memulai wirausahanya harus dapat mengesampingkan kepentingan-kepentingan lainnya yang bisa di tunda dan fokus pada wirausahanya.
Proses Wirausaha
Untuk menjalankan wirausaha tentu harus menempuh proses wirausaha yang harus dijalani oleh seseorang. Hal ini dilakukan agar usahanya terarah sehingga dapat mencapai kesuksesannya. Adapun proses yang harus ditempuh oleh seorang wirausahawan adalah,
1. Mencari Masalah dan Peluang
Ide kreatif dan inovatif dapat ditemukan ketika kita dapat menemukan masalah mendasar dalam masyarakat. Masalah tersebut dapat menjadi peluang yang menarik dan akan menjadi sebuah perhatian bagi masyarakat.
2. Tentukan Besar Kecilnya Peluang
Untuk kesuksesan dalam kegiatan wirausaha maka sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang wirausaha untuk memperhatikan besar kecilnya peluang usaha yang akan dijalankan. Setelah menemukan masalah maka, tentu kita dapat memperhitungkan seberapa besar orang yang merugi karena masalah tersebut. Semakin banyak masalah, maka semakin besar peluang kita untuk menjalankan usaha tersebut.
3. Perencanaan
Ketika kita sudah menemukan peluang maka selanjutnya adalah merencanakan pelaksanaan kegiatan wirausaha dengan memulai dari pemasaran, produksi dan distribusi serta hal-hal lain yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan wirausaha tersebut.
4. Mencari Sumber Daya
Setelah melakukan perencanaan terhadap usaha yang akan dilakukan, selanjutnya adalah menginventarisir sumber daya. Biasanya seorang pengusaha akan mencari sumber daya atau komoditi yang murah supaya dapat memproduksi produk yang banyak tetapi juga memperhatikan kualitas. Sementara apabila usaha tersebut di bidang jasa maka, dapat mengambil sumber daya manusia yang belum terampil agar bisa di latih dan di berikan keterampilan dan pembayarannya pun tidak terlalu mahal.
5. Mulai Usaha
Selanjutnya adalah segera memulai usaha, jangan hanya sekedar wacana. Percuma telah melakukan planning dan perencanaan secara matang tetapi tidak pernah ada eksekusi terhadap apa yang direncanakan.
5. Mulai Usaha
Selanjutnya adalah segera memulai usaha, jangan hanya sekedar wacana. Percuma telah melakukan planning dan perencanaan secara matang tetapi tidak pernah ada eksekusi terhadap apa yang direncanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar