Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana

22 Oktober 2019

Mengenal Satuan Karya Pramuka

| 22 Oktober 2019
Menjadi Pramuka tidak cukup hanya bergelut dengan dunia kepramukaan saja, seorang Pramuka harus memiliki arah skill dan keterampilan lainnya untuk dapat di kembangkan sehingga menjadi Pramuka yang multi talent serta serba guna. Menyadari akan kebutuhan peserta didik khususnya Pramuka Penegak maka, Kwartir membentuk saka sebagai wadah pembinaan Pramuka Penegak di berbagai bidang keterampilan yang disebut dengan Satuan Karya.

Satuan Karya Pramuka kemudian di Saka merupakan satuan organisasi peserta didik untuk pembinaan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu serta melakukan kegiatan nyata sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Peserta didik akan mendapat berbagai pengetahuan dan keterampilan saka yang diwadahi dalam satuan terkecil yang disebut dengan krida.

Anggota saka adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif di gugus depan di wilayah yang bersangkutan serta bersedia untuk masuk kedala saka tertentu tanpa harus melepaskan keanggotaannya di gugus depan. Anggota saka di himpun dalam satuan dengan sistem satuan terpisah antara putra dan putri. Setiap kelompok besar putra dan putri tersebut dapat juga di bagi dalam kelompok-kelompok kecil sesuai dengan krida-krida yang mereka inginkan.

Pembinaan saka di lakukan oleh Kwartir Cabang dan atau Kwartir Ranting, begitu juga pengesahannya dilakukan oleh kwartir. Saka dikelola oleh pimpinan saka dan pamong saka yang dibantu oleh instruktur saka. Pimpinan saka secara ex-officio merupakan andalan Kwartir. Adapun pamong saka di lantik dan ditetapkan oleh kwartir dan secara ex-officio menjadi anggota pimpinan saka di tingkat Kwartir Cabang.

Di Indonesia ada beberapa macam saka yang dapat diikuti oleh seluruh Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya. 

Berikut beberapa nama saka yang secara nasional digunakan sesuai dengan bidangnya,
  1. Saka Bahari  untuk bidang kebaharian/kelautan
  2. Saka Bakti Husada untuk bidang kesehatan
  3. Saka Bhayangkara untuk bidang kebhayangkaraan
  4. Saka Dirgantara untuk bidang kedirgantaraan
  5. Saka Kencana untuk bidang kependudukan dan keluarga berencana
  6. Saka Tarunabumi untuk bidang pertanian
  7. Saka Wanabakti untuk bidang kehutanan
  8. Saka Kalpataru untuk bidang lingkungan hidup
  9. Saka Telematika untuk bidang tekhnologi, informasi dan komunikasi
  10. Saka Pariwisata untuk bidang pariwisata
  11. Saka Widya Budaya Bakti untuk bidang pendidikan dan kebudayaan
 
Catatan : Nama Saka untuk tingkat Ranting diberi nama pahlawan sesuai dengan hasil musyawarah mufakat anggota saka.
Contoh : Satuan Karya Pramuka Dirgantara Adisucipto di singkat Saka Dirgantara Adisucipto.

Syarat Menjadi anggota saka
  1. Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana, dan Pramuka Pandega dari Gugus Depan
  2. Mendapat izin dari orangtua/wali dan dari ketua Gugus Depannya
  3. Memenuhi sayar-syarat khusus yang  ditentukan oleh masing-masing saka, (misalnya syarat kesehatan jasmani, keterampilan khusus, kepantasan dan lain-lain)
  4. Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan saka.
  5. Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun setiap saat bila diperlukan. 

Related Posts

5 komentar:

  1. aku ada ide Kang. bagaimana kalau dibikin catatan kaki untuk istilah yang khusus yang awam tidak tahu, atau tidak mengikuti blog dari awal. misal Kwartir dikasih pangkat 2. trus nanti dijelaskan kwartir adalah .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masukan yang bagus kak. Nanti insyaallah di tulisan selanjutnya

      Hapus
  2. Multitalent dituilis miring bang

    BalasHapus
  3. Wah, menambah ilmu tentang Pramuka 👍

    BalasHapus